Monday 14 January 2013

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG TEHNIK MENGEDAN DITINJAU DARI INFORMASI DAN PARITAS



A B S T R A K



Bayi hipotermi adalah bayi dengan suhu badan dibawah normal. Adapun suhu normal bayi adalah 36,5-37,5 °C. Suhu normal pada neonatus 36,5-37,5°C (suhu ketiak). Gejala awal hipotermi apabila suhu <36°C atau kedua kaki & tangan teraba dingin. Bila seluruh tubuh bayi terasa dingin maka bayi sudah mengalami hipotermi sedang (suhu 32-36°C) Disebut hipotermi berat bila suhu <32°C, diperlukan termometer ukuran rendah (low reading thermometer) yang dapat mengukur sampai 25°C. Penyebab utama kematian neonatus adalah bayi berat lahir rendah (BBLR), asfiksia, dan infeksi. BBLR mengahadapi banyak masalah seperti hipotermi, infeksi, gangguan minum, hipoglikemia, distres napas, dan lain-lain. Pada bayi lahir dengan BBLR umumnya mengalami hipotermi yang mengakibatkan meningkatnya angka kematian bayi. Penelitian ini bersifat Deskriptif dengan desain crossectional populasi dalam penelitian ini 32 ibu, sampel diambil dengan teknik total sampling yaitu 32 ibu. Data dikumpulkan langsung dari responden dengan mengedarkan kuesioner. Hasil penelitian diolah dengan bantuan program komputer dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekwensi dan tabulasi silang. Penelitian dilakukan mulai tanggal 24 Agustus sampai dengan 27 Agustus 2012. Hasil penelitian terungkap Dari hasil penelitian dilihat bahwa ibu yang mendapat penyuluhan mempunyai pengetahun cukup sedangkan ibu yang tidak mendapat penyuluhan seluruhnya mempunyai pengetahuan yang kurang. Ibu yang paritas primipara mayoritas berpengetahuan kurang tentang hipotermi. Sementara ibu dengan paritas grande multipara mempunyai penetaguan cukup. Ibu yang informasi kurang mempunyai pengetahunnya cukup sedangkan ibu yang informasi cukup tidak ada yang mempunyai pengetahuan rendah. Kesimpulan bahwa Mayoritas responden mendapatkan penyuluhan dengan tingkat pengetahuan cukup. Mayoritas responden berparitas multipara dengan tingkat pengetahuan cukup. Mayoritas responden mendapatkan kurang mendapat informasi dengan tingkat pengetahuan cukup

0 komentar:

Post a Comment