Thursday 24 January 2013

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGELOLAAN SAMPAH OLEH IBU RUMAH TANGGA YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT DI DESA



BAB I
PENDAHULUAN


1,1 Latar Belakang
Tujuan dari pembangunan nasional bangsa Indonesia pada hakekatnya adalah untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur yang merata , baik material maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan undang undang dasar 1945 untuk mencapai tujuan pembangunan tersebut, maka dilaksanakan pembangunan secara terencana ,terarah , terpadu serta berkesinambungan.
Salah satu bidang pembangunan yang mendapat perhatian cukup penting dewasa ini adalah bidang Kesehatan. Pembangunan bidang Kesehatan merupakan wujut nyata upaya  bangsa Indonesia untuk mempertinggi derajat Kesehatan masyarakat seperti yang tertera didalam Sistim Kesehatan Nasional ( Depkes RI, 1991 ).
Salah satu cara untuk mencapai kehidupan yang sehat demi kelangsungan pembangunan nasional adalah  pelestarian lingkungan fisik yang sehat terutama lingkungan fisik yang terpelihara, agar keseimbangannya terjaga dan tidak mengganggu kesehatan. Salah satu caranya adalah melalui pembuangan sampah yang saniter dan pengelolanya sesuai dengan  persyaratan  yang telah ditetapkan atau dianjurkan .
Pengelolaan sampah yang baik dapat mencegah terjadinya penularan penyakit  yang dapat mengganggu kesehatan. Demikian juga sebaliknya bila pengolahan sampah tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan gangguan baik sebagai breeding place vector penyakit ( Depkes RI , 1999 )
Pengolahan sampah yang kurang baik atau tidak memenuhi syarat akan menjadi sumber penularan penyakit seperti penyakit Diare, Types, Desentri, Muntah Mencret dan lain sebagainya disampaing menimbulkan bau, mengganggu  keindahan estetika dan sebangai tempat berkembang biaknya nyamuk vektor Malaria dan DBD.
Mengingat dampak yang ditimbulkan oleh Sarana Pembuangan sampah yang tidak sehat , maka setiap tempat  yang memproduksi atau menghasilkan sampah misalnya rumah tangga , tempat tempat umum tentulah harus memiliki sarana pembuangan  sampah yang baik.

0 komentar:

Post a Comment