Tuesday 29 January 2013

Etiologi (Penyebab) Infark Miokard



Infark miokard terjadi karena penyumbatan sebagian atau total, satu atau lebih pembuluh darah koroner, adanya penyumbatan ini terjadi gangguan pasokan suplai energi kimiawi ke otot jantung (miokard), sehingga terjadilah gangguan keseimbangan antara pasokan dan kebutuhan.
Penyebab infark miokard adalah pecahnya (rupture) plak aterosklerosis dalam arteri koronaria yang diikuti spasme atrial dan pembentukan trombus. Penyebab lainnya adalah coronary artery vasospasme, hipertrofi ventrikel, hipoxia, emboli arteri koronaria, penggunaan cocain, amphetamines, dan ephedrine, arteritis, koronaria yang abnormal, termasuk aneurisma coronary arteries.  Faktor pencetus infark miokard yang pertama adalah kolesterol tinggi, yang kedua adalah merokok dan faktor pencetus yang lainnya adalah obesitas, umur, jenis kelamin, penderita diabetes mellitus, riwayat keluarga.
Infark  miokard disebabkan oleh penyumbatan arteri koronaria akibat arteriosklerosis atau oklusi arteri komplit akibat emboli atau thrombus; penurunan aliran darah koroner dapat juga disebabkan oleh syock atau perdarahan; ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen miokard.
Ketidakadekuatan aliran darah akibat penyempitan sumbatan arteri koronaria akibat terjadinya aterosklerosis atau penurunan alirah darah akibat syok atau perdarahan.
Penyebab tersering infark miocard  adalah penyempitan dari pembuluh darah epicardial oleh plak atherosclerosis. Plak ruptur yang diikuti pembukaan membran menyebabkan agregasi platelet, terbentuknya trombus, akumulasi fibrin, hemoragik dalam plak, dan vasospasme dengan tingkat yang bermacam-macam. Hal tersebut dapat menyebabkan penyumbatan sebagian / menyeluruh pada pembuluh darah dan diikuti dengan iskemik miokard. Total penyumbatan dari vaskular lebih dari 4-6 jam mengakibatkan irreversible nekrosis miokaid, tetapi reperfusi dalam periode ini dapat menyelamatkan miokardium dan mengurangi morbilitas dan mortalitas.
Faktor nonatherosclerotic yang menyebabkan Infark Miocard termasuk vasospasm koroner yang dapat dilihat dalam variasi angina (prinzmetal) dan pasien yang menggunakan kokain dan aphetamin, emboli koroner yang berasal dari katup jantung yang terinfeksi, penyumbatan koroner oleh vaskulitis, atau penyebab lainnya yang menyebabkan ketidak seimbangan suplai oksigen dan kebutuhan oksigen, seperti anemia akut dari perdarahan G1. IM yang disebabkan oleh trauma dada juga telah dilaporkan, biasanya trauma dada berat pada kecelakaan motor dan kecelakaan olahraga.

0 komentar:

Post a Comment