Sunday 14 April 2013

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PROSEDUR KLINIK MASASE PERINEUM



Pijat perineum adalah teknik memijat perineum di kala hamil atau beberapa minggu sebelum melahirkan guna meningkatkan aliran darah ke daerah ini dan meningkatkan elastisitas perineum. Peningkatan elastisitas perineum akan mencegah kejadian robekan perineum maupun episiotomi. Masase perineum merupakan pengobatan, pemijatan, pengurutan dan penepukan yang dilakukan secara sistematik pada perineum..
Tujuan masase perineum adalah mempersiapkan jaringan perineum dengan baik untuk proses peregangan selama proses persalinan akan mengurangi robekan perineum dan mempercepat proses penyembuhannya.. (Wiknjosastro, 2007).
Intervensi ini telah diuji secara acak pada suatu penelitian terkontrol terhadap 1034 wanita yang belum pernah melahirkan per vaginam dan 493 wanita dengan riwayat melahirkan per vaginam. Kelompok studi tersebut mulai melakukan masase pada minggu ke-34 hingga ke-35 kehamilan dengan minyak biji almond manis selama 10 menit setiap hari. Setelah melakukan masase perineum, lebih dari 9,2% wanita nulipara melahirkan dengan perineum dalam keadaan tetap untuh. Semakin sering masase dilakukan, semakin baik hasilnya, keuntungannya tidak signifikan bagi wanita nulipara. Masase perineum dalam periode antenatal dapat membantu mengurangi kebutuhan untuk episiotomi dan risiko laserasi kedua dan ketiga (Shipman et al 1997). Dale dan Cornwell (1994) menginvestigasi penggunaan minyak lavender untuk pemulihan perineum pada lebih dari 650 ibu postpartum dan meskipun hasilnya tidak dapat menyimpulkan pemulihan luka, wanita dilaporkan merasa jauh lebih santai dan mengalami lebih sedikit nyeri perineum.
Pijat perineum mulai populer sejak tahun 1999. Tepatnya, sejak muncul sebuah artikel di American Journal of Obtetrics and Gynaecology tulisan dr. Labrecque M, seorang dokter kandungan di Watford General Hospital, Inggris, yang menganjurkan persalinan alami pada mereka yang tidak mengalami masalah selama masa kehamilannya. Ia melakukan riset tentang efektivitas dan manfaat pijat perineum dalam mencegah terjadinya perobekan serta mengurangi episiotomi pada proses persalinan alami. (Muslihayaton, 2006)

0 komentar:

Post a Comment