Saturday 16 March 2013

Manfaat aktifitas membaca



Membaca merupakan kegiatan kompleks dan sengaja yang melibatkan berbagai factor yang datangnya dari dalam diri pembaca dan dari luar. Membaca dalam hal ini berupa proses pemikiran yang didalamnya terdiri dari berbagai aksi fikir yang bekerja secara keseluruhan. Menurut Bafadal (1996:193) "membaca adalah proses psikologi yang melibatkan, gerak mata, pembicaraan batin, ingatan pengetahuan mengenai kata yang dapat dipahami dan pengalaman membacanya.
Sandjaja mengartikan “Membaca adalah proses untuk mengenal kata dan memadukan arti kata dalam kalimat dan struktur bacaan. Hasil akhir dari proses membaca adalah seseorang mampu membuat intisari dari bacaan.”
Berdasarkan pendapat-pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas membaca adalah keaktifan, kegiatan atau kesibukan untuk memperhatikan, kata-kata tertulis yang melibatkan penglihatan, gerakan mata, pembicaraan, ingatan pengetahuan kata-kata yang dapat dipahami dan pengalaman membacanya yang dilakukan secara intensif merassa tertarik dan senang terhadap aktivitas membaca sehingga mereka mau melakukan aktivitas membaca dengan kemauan sendiri (Bafadal 1996:163).
Rendahnya aktivitas dan kegemaran membaca masyarakat Indonesia pada umumnya dan siswa pada khususnya menjadikan lambannya pertumbuhan ilmu pengetahuan. Kegemarannya membaca mempunyai nilai tinggi, mengasah nurani, memperkaya wawasan maka aktivitas membeca dikalangan siswa harus terus diusahakan agar ditingkatkan karena siswa merupakan generasi penerus bangsa.
Membaca pada era globalisasi informasi ini merupakan suatu keharusan yang mendasarkan untuk membentuk perilaku seseorang. Aktivitas membaca merupakan alternative yang dianggap paling baik untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia. Aktivitas membaca tidak hanya bisa dilakukan dikamar atau diperpustakaan yang sepi yang hanya diisi oleh bangku-bangku dan meja dari kayu keras dengan sejauh mata memandang hanya ada orang-orang berkaca mata dan berpakaian kuno. Aktivitas membaca bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja secara rutin (Bafadal 1996:169).
Aktivitas membaca tidak pernah lepas dari minat membaca. Minat membaca adalah kekuatan yang mendorong anak untuk memperhatikan kata-kata tertulis yang melibatkan penglihatan, gerakan mata, pembicaraan, ingatan pengetahuan mengenai kata-kata yang dapat dipahami dari pengalaman membacanya yang dilakukan secara intensif merasa tertarik dan senag terhadap aktivitas membaca. Ada hubungan linier antara motivasi baca seseorang akan semakin rendah pula minat bacanya. Sebaiknya, semakin tinggi tingkat motivasi baca seseorang akan semakin tinggi pula minat bacanya (Bafadal 1996: 209).

0 komentar:

Post a Comment