Monday 5 August 2013

Konsep Penyakit Ulkus Diabetikum



        2.4.1. Pengertian Penyakit Ulkus Diabetikum
Ulkus Diabetikum adalah luka pada kaki yang merah kehitam – hitaman dab berbau busuk akibat sumbatan yang terjadi di pembuluh sedang atau besar di tungkai.
Ulkus diabetikus adalah salah satu bentuk komplikasi kronik Diabetes mellitus berupa luka terbuka pada permukaan kulit yang dapat disertai adanya kematian jaringan setempat. Ulkus diabetikum merupakan luka terbuka pada permukaan kulit karena adanya komplikasi makroangiopati sehingga terjadi vaskuler insusifiensi dan neuropati, yang lebih lanjut terdapat luka pada penderita yang sering tidak dirasakan, dan dapat berkembang menjadi infeksi disebabkan oleh bakteri aerob maupun anaerob. Pasien diabetes sangat beresiko terhadap kejadian luka dikaki dan merupakan jenis luka kronis yang sangat sulit penyembuhannya. Perawtan luka diabetes khususnya dikaki relatif mahal, namun menjadi lebih berkualitas dibanding pasien harus kehilangan salah satu anggota tubuhnya.
Ada banyak alasan mengapa klien diabetes beresiko tinggi terhadap kejadian luka dikaki diantaranya diakibatkan karena kaki yang sulit bergerak terutama jika klien dengan obesitas, neoropati sensorik, iskhemia sehingga proses penyembuhan menjadi lambat akibat konstriksi pembuluh darah. Adanya gannguan sistem imunitas, pada klien diabetes menyebabkan luka mudah terinfeksi dan jika terkontaminasi bakteri akan menjadi ganren sehingga makin sulit pada penyakitnya serta beresiko terhadap amputasi.
         2.4.2. Tanda Dan Gejala Ulkus Diabetikum
Tanda dan gejala ulkus diabetika yaitu :
1.    Sering kesemutan.
2.     Nyeri kaki saat istirahat.
3.    Sensasi rasa berkurang.
4.    Kerusakan Jaringan (nekrosis).
5.    Penurunan denyut nadi arteri dorsalis pedis, tibialis dan poplitea.
6.    Kaki menjadi atrofi, dingin dan kuku menebal.
7.    Kulit kering.
Ulkus kaki diabetik dapat bervariasi dari semacam kawah merah dangkal yang hanya melibatkan permukaan kulit sampai sangat dalam dan luas sehingga melibatkan tendon, tulang dan struktur-struktur dalam lainnya. Pada tahap lanjut, ulkus dapat berkembang menjadi abses (kantong nanah), menyebarkan infeksi pada kulit dan lemak yang mendasari (selulitis), infeksi tulang (osteomielitis) atau gangren. Gangren adalah jaringan tubuh gelap dan mati yang disebabkan oleh aliran darah yang buruk.
Secara umum, ulkus kaki diabetik dapat dibagi menjadi tahapan-tahapan berikut:
Tahap 0: Tidak ada luka, namun ada deformitas kaki atau pembentukan kalus.
Tahap 1: Ulkus kecil yang dangkal
Tahap 2: Ulkus yang meluas ke tulang atau kapsul sendi
Tahap 3: Ulkus dengan infeksi, abses atau osteomielitis
Tahap 4: Jaringan di telapak kaki bagian depan atau tumit mati (gangren)
Tahap 5: Jaringan di daerah seluruh kaki mati

0 komentar:

Post a Comment